Our social:

Jumat, 18 Maret 2016

AHMAD DHANI : SAYA HERAN DENGAN ISI OTAK KAKA DAN BIMBIM SLANK

Musisi band Ahmad Dhani Prasetyo kali ini menantang personel band Slank, Kaka dan Bimbim untuk berdiskusi sebuah politik. Pasalnya, Dhani sangat heran dengan sikap Bimbim dan Kaka yang dinilainya sangat berpihak kepada pemerintahan Jokowi.

Dhani, yang didukung oleh partai PKB yang menjadi bakal calon gubernur DKI, kali ini pun mengajak mereka untuk hadir dalam diskusi politik bersama para artis dan seniman di tanah air dalam 2 pekan ke depan.

“Saya heran isi otaknya Bimbim dan Kaka itu kayak apa ya ujar dhani. Jadi, penting sekali, perlu adanya pertemuan besar-besaran seperti muktamar seniman,” kata Dhani dalam diskusi yang bertajuk ‘Perlukah Artis dan Seniman Berpolitik’ di Crown Plaza Hotel, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (16/3).

Menurut Dhani, keberpihakan Kaka dan Bimbim ini hanyalah keberpihakan buta belaka dan tidak didukung oleh sebuah pengetahuan politik. Bahkan dia juga menyebut bahwa Kaka dan Bimbim adalah tipe seniman pelat merah karena hanya mau dekat dengan pemerintah saja, tanpa tahu tujuan politik mereka.

“Ada juga artis yang hanya mentalnya senang dekat dengan penguasa saja. Namun, mereka sebagai seniman seharusnya punya tanggung jawab terhadap isi otak mereka, kenapa mendukung pemerintahan ini,” lanjut dia.

Tantangan Dhani kali ini sebenarnya berawal dari sebuah sentilan seorang budayawan Ratna Sarumpaet yang sempat mengaku gerah dengan sikap band papan atas Slank yang terlihat diam dengan Pemerintahan Jokowi-JK. Menurut dia, sebagai pendukung, Kaka dkk tentu seharusnya tak berdiam diri dan membeo dengan pemerintahan yang menurutnya sudah di ambang kehancuran.

“Saya heran kenapa Slank hanya bisa diam diri. Mereka tidak pernah pikir kenapa fans mereka akan menurun, itu karena mereka mendukung pemerintahan yang dianggapnya salah,” kata Ratna dalam kesempatan yang sama.

Sementara itu, politisi Golkar, Tantowi Yahya mengatakan agar Kaka dan Bimbim perlu meninjau ulang dukungan mereka kepada pemerintah. Mereka, kata Tantowi, hidup dari musik. Seharusnya tidak berpolitik praktis terlibat jauh sehingga dapat merugikan mereka.

“Soal Slank, kalau masih mau cari duit dari situ (dunia musik) pikiran kan baik-baik. Karena kita bawa warna sampai mati,” tukas anggota Komisi II DPR ini./sumber

0 komentar:

Posting Komentar