Our social:

Selasa, 15 Maret 2016

Ahok Akan Pecat Pejabat Dinas Kebersihan karena Pungutan Liar

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut akan memecat beberapa pejabat eselon IV atau setingkat kepala seksi di Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Basuki mengatakan, para pejabat itu ditengarai melakukan pungutan liar.

"Minggu depan, kami mau pecat kepala seksi atau eselon IV, karena dia minta uang ke truk-truk sampah dari Rp 500.000 sampai Rp 1 juta," kata Basuki, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Senin (14/3/2016).

Saat ini, Basuki mengaku tengah melakukan evaluasi. Hanya saja, dia tidak menjelaskan detail pejabat mana yang terbukti melakukan pungutan liar.

Basuki hanya memberikan clue bahwa pejabat yang dimaksudnya biasa menangani kendaraan truk sampah.

"Karena banyak truk sampah yang menjemput sampah-sampah (pihak) swasta. Nah, di situ ada uang-uang," ujarnya.

Basuki mengatakan bisa mengawasi pergerakan truk sampah Dinas Kebersihan DKI, yakni melalui Jakarta Smart City dan sistem global positioning system (GPS) yang terpasang di truk sampah.

"Kalau kamu sopir truk sampah, bawa mobil keluar, berarti kamu ingin bawa duit juga dari luar, nyambi. Ya saya (pejabat Dinas Kebersihan) minta jatah dari Anda," kata Basuki.

0 komentar:

Posting Komentar