Our social:

Sabtu, 19 Maret 2016

Merasa Dibohongi Petani Suku Anak Dalam Jalan Kaki Jambi-Jakarta Untuk Tagih Janji Jokowi

Kondisi petani saat ini sangat memprihatinkan karena sebagian rumah tangga petani di Indonesia adalah petani gurem dan petani tak bertanah. Kebijakan liberalisasi agraria itu jelas bertolak belakang dengan semangat konstitusi kita sebagaimana diatur Pasal 33 UUD 1945. Bahwa bumi, air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya harus dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Petani berharap, Presiden Joko Widodo bisa menuntaskan persoalan konflik agraria ini. Apalagi, pada saat kampanye Pilpres lalu, Joko Widodo berjanji akan menyelesaikan konflik agraria di Indonesia.

Jika pak jokowi tak bisa menepati janjinya, Ribuan petani dari sejumlah kabupaten di Jambi akan menggelar aksi ke Jakarta dengan jalan kaki, Kamis (17/3) besok. Mereka akan berjalan kaki dengan jarak tempuh kurang lebih 1000 kilometer.

Ribuan petani yang turun ke jalan tersebut merupakan perwakilan dari petani-petani yang tercekik konflik agraria di Jambi seperti Suku Anak Dalam dan petani Dusun Mekar Jaya (Sarolangun), petani Kunangan Jaya I dan Kunangan Jaya II (Batanghari) serta petani dari Tanjung Jabung Timur./sumber

0 komentar:

Posting Komentar